Inilah Pengertian Filsafat Pendidikan Idealisme
Pengertian Idealisme, Idealisme dari bahasa Inggris yaitu idealism dan kadang juga dipakai istilah mentalisme/Inaterialisme. Istilah ini pertama kali digunakan secara filosofis oleh Leibniz. Pada awal abad ke-18 Leibniz memakai dan menerapkan istilah ini pada pemikiran plato, bertolak belakang dengan materialism Epikuros.
Idealisme ini merupakan kunci masuk kehakikat realitas, beberapa pengertian idealism :suatu teori bahwa alam
a. Adanya suatu teori bahwa alam semesta beserta isinya adalah suatu penjelmaan pikiran
b. Untuk menyatakan eksistensi realitas, tergantung pada suatu pikiran dan aktivitas-aktivitas pikiran
c. Realitas dijelaskan bahwa dengan gerak-gerak psikis seperti pikiran, diri, roh, ide-ide, pikiran mutlak, dan lain sebagainya dan bukan berkenaan dengan materi.
d. Seluruh realitas sangat bersifat mental (spiritual psikis) materi dalam bentuk fisik tidak ada.
e. Hanya ada aktivitas berjenis pikiran dan isi pikiran yang ada dunia eksternal tidak bersifat fisik.
Idealisme adalah aliran filsafat yang berpendapat bahwa pengetahuan itu tidak lain dari kejadian dalam jiwa manusia sedangkan kenyataan yang diketahui manusia itu terletak diluarnya. Konsep filsafat menurut aliran idealism adalah :
1. Metafisika-idealisme adalah secara absolute kenyataan yang sebenarnya adalah spiritual dan rohaniah sedangkan secara kritis yaitu : adanya kenyataan yang bersifat fisik dan rohaniah tetapi kenyataan rohaniah yang lebih dapat berperan.
2. Humanologi-idealisme adalah jiwa dikaruniai kemampuan berfikir yang dapat men yebabkan adanya kemampuan memilih.
3. Epistemiologi-idealisme adalah pengetahuan yang bevar diperoleh melalui intuisi dan pengingatan kembali melalui berpikir. Kebenaran hanya mungkin dapat dicapai oleh beberapa orang yang mempunyai akal pikiran yang cemerlang sebagian besar manusia hanya sampai pada tingkat berpendapat.
4. Aksiologi-idealisme adalah kehidupan manusia diatur oleh kewajiban-kewajiban moral yang diturunkan dari pendapat tentang kenyataan atau metafisika.
Pandangan beberapa tokoh mengenai idealisme
Inilah Pandangan mengenai idealisme dari beberapa tokoh :
1. Schellling memberikan nama idealisme subyektif pada filsafat fichte dengan alasan bahwa dalam fichte dunia merupakan postulat subjek yang memutuskan.
2. Idealisme obyektif adalah nama yang diberikan oleh schelling pada pemikiran filsafatnya. Menurutnya, alam adalah intelegensi yang kelihatan. Hal tersebut menunjukkan semua filsafat yang mengidentikkan realitas dengan ide, akal atau roh.
3. Hegel menerima klasifikasi schelling dan mengubahnya menjadi idealisme absolute sebagai intesis dari pandangan idealism subyektif (tesis) dan obyektif (antithesis).
4. Idealism trans edental adalah pandangan dan penyebutan dari Immanuel kant. Sering disebut juga sebagai idealism kritis. Pandangan ini mempunyai alternative yaitu isi dari pengalaman langsung tidak dianggap sebagai benda dalam dirinya sendiri, sedangkan ruang dan waktu merupakan forma intuisi kita sendiri.
5. Idealism epistemiologi merupakan suatu keputusan bahwa kita membuat kontak hanya dengan ide-ide atau pada peristiwa manapun dengan entitas – entitas psikis.
6. Idealism personal adalah sistim filsafat Howison dan Bawne.
7. Idealisme voluntarisme dikembangkan oleh Fouilee dalam suatu sistim yang melibatkan tenaga pemikiran.
8. Idealism teistik pandangan dan sistim filsafat dari Ward
9. Idealisme monistik adalah penyebutan dan sistim filsafat dari Paulsen.
10. Idealism etis adalah pandangan filsafat yang dianut oleh Sorley dan Messer
11. Idealisme Jerman, pemicunya adalah Immanuel Kant dan dikembangkan oleh penerus-penerusnya. Idealisme merupakan pembaharuan dari Platonis karena para pemikir melakukan terobosan-terobosan filosofis yang sangat penting dalam sejarah manusia, hanya dalam tempo yang sangat singkat yaitu 40 tahun (1790-1830) dan gerakan intelektual ini mempunyai kedalaman dan kekayaan berpikir yang tiada bandingnya.
Pengertian Idealisme, Idealisme dari bahasa Inggris yaitu idealism dan kadang juga dipakai istilah mentalisme/Inaterialisme. Istilah ini pertama kali digunakan secara filosofis oleh Leibniz. Pada awal abad ke-18 Leibniz memakai dan menerapkan istilah ini pada pemikiran plato, bertolak belakang dengan materialism Epikuros.
Idealisme ini merupakan kunci masuk kehakikat realitas, beberapa pengertian idealism :suatu teori bahwa alam
a. Adanya suatu teori bahwa alam semesta beserta isinya adalah suatu penjelmaan pikiran
b. Untuk menyatakan eksistensi realitas, tergantung pada suatu pikiran dan aktivitas-aktivitas pikiran
c. Realitas dijelaskan bahwa dengan gerak-gerak psikis seperti pikiran, diri, roh, ide-ide, pikiran mutlak, dan lain sebagainya dan bukan berkenaan dengan materi.
d. Seluruh realitas sangat bersifat mental (spiritual psikis) materi dalam bentuk fisik tidak ada.
e. Hanya ada aktivitas berjenis pikiran dan isi pikiran yang ada dunia eksternal tidak bersifat fisik.
Idealisme adalah aliran filsafat yang berpendapat bahwa pengetahuan itu tidak lain dari kejadian dalam jiwa manusia sedangkan kenyataan yang diketahui manusia itu terletak diluarnya. Konsep filsafat menurut aliran idealism adalah :
1. Metafisika-idealisme adalah secara absolute kenyataan yang sebenarnya adalah spiritual dan rohaniah sedangkan secara kritis yaitu : adanya kenyataan yang bersifat fisik dan rohaniah tetapi kenyataan rohaniah yang lebih dapat berperan.
2. Humanologi-idealisme adalah jiwa dikaruniai kemampuan berfikir yang dapat men yebabkan adanya kemampuan memilih.
3. Epistemiologi-idealisme adalah pengetahuan yang bevar diperoleh melalui intuisi dan pengingatan kembali melalui berpikir. Kebenaran hanya mungkin dapat dicapai oleh beberapa orang yang mempunyai akal pikiran yang cemerlang sebagian besar manusia hanya sampai pada tingkat berpendapat.
4. Aksiologi-idealisme adalah kehidupan manusia diatur oleh kewajiban-kewajiban moral yang diturunkan dari pendapat tentang kenyataan atau metafisika.
Pandangan beberapa tokoh mengenai idealisme
Inilah Pandangan mengenai idealisme dari beberapa tokoh :
1. Schellling memberikan nama idealisme subyektif pada filsafat fichte dengan alasan bahwa dalam fichte dunia merupakan postulat subjek yang memutuskan.
2. Idealisme obyektif adalah nama yang diberikan oleh schelling pada pemikiran filsafatnya. Menurutnya, alam adalah intelegensi yang kelihatan. Hal tersebut menunjukkan semua filsafat yang mengidentikkan realitas dengan ide, akal atau roh.
3. Hegel menerima klasifikasi schelling dan mengubahnya menjadi idealisme absolute sebagai intesis dari pandangan idealism subyektif (tesis) dan obyektif (antithesis).
4. Idealism trans edental adalah pandangan dan penyebutan dari Immanuel kant. Sering disebut juga sebagai idealism kritis. Pandangan ini mempunyai alternative yaitu isi dari pengalaman langsung tidak dianggap sebagai benda dalam dirinya sendiri, sedangkan ruang dan waktu merupakan forma intuisi kita sendiri.
5. Idealism epistemiologi merupakan suatu keputusan bahwa kita membuat kontak hanya dengan ide-ide atau pada peristiwa manapun dengan entitas – entitas psikis.
6. Idealism personal adalah sistim filsafat Howison dan Bawne.
7. Idealisme voluntarisme dikembangkan oleh Fouilee dalam suatu sistim yang melibatkan tenaga pemikiran.
8. Idealism teistik pandangan dan sistim filsafat dari Ward
9. Idealisme monistik adalah penyebutan dan sistim filsafat dari Paulsen.
10. Idealism etis adalah pandangan filsafat yang dianut oleh Sorley dan Messer
11. Idealisme Jerman, pemicunya adalah Immanuel Kant dan dikembangkan oleh penerus-penerusnya. Idealisme merupakan pembaharuan dari Platonis karena para pemikir melakukan terobosan-terobosan filosofis yang sangat penting dalam sejarah manusia, hanya dalam tempo yang sangat singkat yaitu 40 tahun (1790-1830) dan gerakan intelektual ini mempunyai kedalaman dan kekayaan berpikir yang tiada bandingnya.