Rabu, 16 Oktober 2013

Persebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia

Persebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia

Faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna:
- faktor bentang alam atau relief tanah,
- faktor manusia,
- faktor iklim, mencakup curah hujan, temperatur udara, angin, dan kelembapan udara,
- faktor tanah.

Manfaat Hutan

Secara langsung hutan menghasilkan berbagai jenis kayu dan nonkayu yang berperan penting sebagai bahan produksi

Manfaat tidak Langsung
- Fungsi klimatologis, sebagai penyegar atau pembersih udara.
- Fungsi orologis, sebagai penyaring atau pembersih air.
- Fungsi strategis, sebagai sarana pertahanan dan perlindungan dalam peperangan.
- Fungsi estetis, untuk keindahan dan sarana rekreasi.
- Fungsi hidrologis, berperan menyimpan air hujan.

Persebaran Fauna di Indonesia
Kelompok fauna Asiatis
- kelompok barat), adalah hewan yang berada di wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
- Wilayah itu dulu dikenal sebagai Paparan Sunda, yang merupakan bagian dari Benua Asia. Adapun jenis-jenis hewannya antara lain badak, gajah, rusa, tapir, banteng, kerbau, kera, harimau, babi hutan, dan sebagainya.

Kelompok fauna Australis Asiatis (kelompok tengah)
merupakan campuran fauna Asia dan Austalia, meliputi jenis hewan yang berada di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Wilayah kelompok tengah dan timur dipisahkan oleh Garis Weber.
Contoh jenis fauna ini antara lain anoa, babi rusa, komodo, burung maleo, tarsius, dan lain-lain.

Kelompok fauna Australis (kelompok timur)

Merupakan kelompok hewan yang berada di Paparan Sahul, meliputi wilayah Papua dan pulau-pulau kecil sekitarnya. 
Contoh fauna di wilayah ini antara lain kanguru, walabi, koala, burung cenderawasih, kakatua, kasuari, dan jenis burung berwarna lainnya.  

Jenis Fauna yang Dilindungi dan Upaya Pelestariannya
Berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor 421 Tahun 1970 dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 327 Tahun 1972, hewan yang dilindungi adalah harimau sumatra, harimau jawa, macan kumbang, jalak bali, burung gosong, burung maleo, monyet hitam, kakatua, rusa bawean, kanguru pohon, beo nias, ikan pesut, lumbalumba, musang.

Persebaran Flora di Indonesia

Persebaran Flora di Indonesia

Beberapa jenis tumbuhan ada yang bersifat endemik, yaitu jenis tumbuhan yang hanya terdapat di Indonesia. Tumbuhan di Indonesia juga menunjukkan gejala cauliflora, yaitu adanya bunga dan buah pada batang dan dahan, serta tidak pada pucuknya. Misalnya Belimbing, Durian, nangka dan Duku.

A. Jenis Hutan Berdasarkan Iklim

- Hutan hujan tropis
- Hutan musim
- Hutan sabana atau savana
- Hutan bakau atau mangrove

B. Hutan Berdasarkan jenis pohon

- Hutan homogen, yakni hutan yang ditumbuhi hanya satu jenis tumbuhan saja. Misalnya hutan pinus, hutan jati

- Hutan heterogen, hutan yang ditumbuhi beranekaragam jenis tumbuhan. Contoh hutan hujan tropis

C. Hutan berdasarkan fungsinnya
- Hutan Lindung
- Hutan Suaka Alam
- Hutan Produksi


Selasa, 15 Oktober 2013

Hubungan Letak Geografis Dengan Perubahan Musim Di Indonesia

Hubungan Letak Geografis Dengan Perubahan Musim Di Indonesia

1. Peredaran Semu Matahari Tahunan
Peredaran semu matahari adalah gerakan semu matahari dari khatulistiwa menuju garis lintang balik utara 23½o LU, kembali ke khatulistiwa dan bergeser menuju ke garis lintang balik selatan 23 ½o LS dan kembali lagi ke khatulistiwa.

2. Perubahan Angin Muson
a. Angin muson barat
Bertiup setiap bulan Oktober sampai Maret, saat kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan. (HUJAN)
b. Angin muson timur
Bertiup mulai bulan April sampai September, di mana kedudukan semu matahari di belahan bumi utara. (KEMARAU)

Pengaruh Letak Astronomi Indonesia

Pengaruh Letak Astronomi Indonesia

Wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau Weh di Nanggroe Aceh Darussalam yang berada di 60 LU. Wilayah Indonesia paling selatan adalah Pulau Roti di Nusa Tenggara Timur yang berada pada 110 LS. Wilayah Indonesia paling barat adalah di ujung utara Pulau Sumatra yang berada pada 950 BT. Adapun wilayah Indonesia paling timur di Kota Merauke yang berada pada 1410 BT. 

Garis Lintang
Berdasarkan letak lintangnya, wilayah Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS. Hal ini menyebabkan Indonesia beriklim tropis dengan ciri-ciri:
a. memiliki curah hujan yang tinggi, memiliki hujan hutan tropis yang luas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi
b. menerima penyinaran matahari sepanjang tahun
c. banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup tinggi.
Garis Bujur
Letak astronomi Indonesia yang berada di antara 95o BT – 141o BT menjadikan Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yaitu:
a. Daerah Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)
b. Daerah Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)
c. Daerah Waktu Indonesia bagian Timur (WIT),

Kondisi Fisik, Wilayah dan Penduduk Indonesia

Kondisi Fisik, Wilayah dan Penduduk Indonesia

1. Pengaruh Letak Geografis terhadap Keadaan Alam
Indonesia merupakan negara kepulauan yang merupakan pertemuan dua samudra besar (Samudra Pasifik dan Samudra Hindia) dan diapit daratan luas (Benua Asia dan Australia)
Hal itu berpengaruh terhadap kondisi alam.
a. Wilayah Indonesia beriklim laut,
b. Indonesia memiliki iklim musim

2. Pengaruh Letak Geografis terhadap Keadaan Penduduk
a. Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yakni dalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama.
b. Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang, sehingga memiliki banyak mitra kerja sama.
c. Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di Indonesia cukup ramai, sehingga menunjang perdagangan di Indonesia dan menambah sumber devisa negara.

Rabu, 09 Oktober 2013

Kerajaan Demak

Kerajaan-Kerajaan Indonesia Yang Bercorak Islam

2. Kerajaan Demak

Demak pada masa sebelumnya sebagai suatu daerah yang dikenal dengan nama Bintoro atau Gelagahwangi yang merupakan daerah kadipaten di bawah kekuasaan Majapahit. Kadipaten Demak tersebut dikuasai oleh Raden Patah salah seorang keturunan Raja Brawijaya V (Bhre Kertabumi) yaitu raja Majapahit

Raja-raja Demak
Raden Patah
Adipati Unus
Sultan Trenggono (masa Keemasan)

Keruntuhan kerajaan Demak
Dengan meninggalnya Sultan Trenggono, maka terjadilah perebutan kekuasaan antara Pangeran Sekar Sedolepen (saudara Trenggono) dengan Sunan Prawoto (putra Trenggono) dan Arya Penangsang 

Perang saudara tersebut diakhiri oleh Pangeran Hadiwijaya (Jaka Tingkir) yang dibantu oleh Ki Ageng Pemanahan, sehingga pada tahun 1568 Pangeran Hadiwijayamemindahkan pusat pemerintahan Demak ke Pajang.

Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan-Kerajaan Indonesia Yang Bercorak Islam

1. Kerajaan Samudra Pasai

Berdiri Abad 13 terletak di Kabupaten Lhokseumauwe, Aceh Utara. Raja-raja
Sultan Malik al-Saleh (1285 – 1297).
Sultan Muhammad (Malik al-Tahir I).
Sultan Ahmad (Malik al-Tahir II).
Sultan Zaenal Abidin (Malik al-Tahir III).

Bukti Adanya Kerajaan Samudera Pasai :
Catatan Marcopolo dari Venetia.
Catatan Ibnu Batulah dari Maroko.
Batu nisan Sultan Malik al-Saleh.

Dengan letak yang strategis, maka Samudra Pasai berkembang sebagai kerajaan maritim dan memiliki hegemoni atas pelabuhan-pelabuhan yang penting di Pesisir Pantai Barat Sumatera serta berkembang sebagai Bandar Transito.

Pengertian Jasa

Pengertian Jasa / Service

Jasa adalah : manfaat selain benda yang diberikan kepada orang lain yang membutuhkan.

Kegiatan jasa
1. Perhubungan dan pengangkutan, Pelayanan jasa untuk mengantar atau memindahkan barang atau manusia. Contoh kapal ferry, kereta, bis dan sebagainya 

2. Pos dan telekomunikasi, Meliputi jasa pengiriman surat, uang, barang, telegram, benda pos dan internet

3. Bank Meliputi jasa perkreditan, penyimpanan uang, tagihan listrik dan telepon, pengiriman uang, mengedarkan uang.

4. Koperasi Meliputi jasa penyimpanan, peminjaman, dan pemanfaatan uang secara produktif bagi anggotanya

5. Pegadaian Jasa pemberian kredit kepada masyarakat umum dengan menyerahkan barang berharga yang memiliki nilai tetap sebagai jaminan.

6. Asuransi Jasa penanggungan kepada orang yang mempertanggungkan dirinya dengan memperoleh imbalan berupa bunga premi yang dibayar.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi

A. Pendapatan, Besar atau kecilnya pendapatan akan berpengaruh terhadap perilaku konsumsi masyarakat

B. Harga diri terhadap lingkungan, Seseorang kadang merasa malu jika ia tidak memiliki barang yang dimiliki orang lain sehingga mendorongnya untuk membeli barang yang sama bahkan bisa dengan harga yang lebih mahal

C. Ketamakan dan kesombongan, Tingkah laku seseorang yang tamak, menyebabkan selalu ingin membeli barang yang belum dimilikinya

D. Harapan pendapatan tinggi di masa yang akan datang, Karena ada harapan kenaikan pendapatan, seseorang berusaha mencari pinjaman untuk berbelanja sekarang sehingga konsumsinya meningkat

E. Tingkat pendidikan

F. Tempat tinggal

G. Umur dan jenis kelamin

Rabu, 02 Oktober 2013

Pengertian Elastisitas Pendapatan

Pengertian Elastisitas Pendapatan

Elastisitas pendapatan (Ey) adalah prosentase perubahan kuantitas barang yang diminta akibat terjadinya perubahan pendapatan

Rumus elastisitas pendapatan
Ey = ((Q2-Q1) / (1/2 (Q1+Q2))) / ((Y2-Y1) / (1/2 (Y1+Y2)))

Contoh Kasus

Naiknya pendapatan seseorang dari Rp 200.000, menjadi Rp 300.000 mengakibatkan bertambahnya jumlah barang X yang diminta dari 10 unit menjadi 16 unit. Berapakah besarnya elastisitas pendapatan tersebut?
Jawab

Silahkkan masukkan ke dalam rumus yang di atas. :) Hasilnya nanti adalah 1,15

Pengertian Elastisitas Silang

Pengertian Elastisitas Silang

Elastisitas silang (Ec) yaitu prosentase perubahan jumlah barang yang diminta akibat terjadinya perubahan harga barang lain

Rumus elastisitas silang

Ec = ((Qx2-Qx1) /(1/2 (Q1+Q2)))/((Py2-Py1) /(1/2 (Py+Py)))

Contoh Kasus

Apabila harga tiket bus Rp 40.000, maka harga tiket KA dengan jurusan yang sama berada dibawah harga tiket bus. Dan permintaan rata-rata tiket KA tersebut sebanyak 2000. Jika harga tiket bus naik menjadi Rp 45.000, sementara harga tiket KA tetap, maka permintaan tiket KA tersebut akan mengalami kenaikan menjadi 2300. Berapakah besarnya koefisien elastisitas silangnya? 

Dengan rumus di atas silahkan cari jawabannya.

Pengertian Elastisitas Penawaran

Pengertian Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran (Es) Adalah prosentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri

Rumus elastisitas penawaran

ES = ((Q2-Q1) / (1/2 (Q1+Q2))) / ((P2-P1) / (1/2 (P1+P2)))

Hasil perhitungan


Es > 1 disebut elastis
Es < 1 disebut in elastis
Es = 1 disebut unitary elastis
Es = 0 disebut in elastis sempurna
Es = ∞ disebut elastis sempurna

Naiknya harga barang X dari Rp 200 menjadi Rp 250, menyebabkan bertambahnya jumlah barang yang ditawarkan dari 150 unit menjadi 200 unit.

Berapakah besarnya koefisien elastistas harga penawarannya?

4 konsep elastisitas

4 konsep elastisitas

1. Elastisitas harga permintaan (Ed)
2. Elastisitas harga penawaran (Es)
3. Elastisitas silang (Ec)
4. Elastisitas pendapatan (Ey)

1. Pengertian Elastisitas harga permintaan

Elastisitas harga permintaan adalah prosentase perubahan jumlah barang yang diminta akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri

Ed = (Q2-Q1 / Q1) / (P2-P1/ P1)

Hasil perhitungan
Ed > 1 disebut elastis
Ed < 1 disebut in elastis
Ed = 1 disebut unitary elastis
Ed = 0 disebut in elastis sempurna
Ed = ∞ disebut elastis sempurna

Hal yang mempengaruhi Elastisitas Permintaan
1. Tingkat kemudahan barang tersebut digantikan oleh barang lain
2. Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang
3. Jangka waktu analisis perubahan-perubahan yang terjadi dipasar
4. Jenis barang yang dibutuhkan (barang pokok, barang mewah atau normal)