Algoritma kriptografi ini
bekerja pada suatu data yang berbentuk
blok/kelompok data dengan panjang data tertentu (dalam beberapa byte),
jadi dalam sekali proses enkripsi atau dekripsi data yang masuk mempunyai ukuran yang sama.
Pada
algoritma penyandian blok (block cipher), plainteks yang masuk akan
diproses dengan panjang blok yang tetap yaitu n, namun terkadang jika ukuran
data ini terlalu panjang maka dilakukan pemecahan dalam bentuk blok yang
lebih kecil. Jika dalam pemecahan dihasilkan blok data yang kurang dari jumlah data dalam blok maka akan dilakukan proses
pading (penambahan beberapa bit).
Beberapa contoh block cipher :
1.
Data Encryption Standard (DES)
Merupakan algoritma
block cipher dengan ukuran block 64 bit dan ukuran kunci 56bit. Des untuk saat
ini sudah dianggap tidak aman lagi karen aukuran kuncinya yang sangat pendek
56bit.
Skema Global DES
Pada awalnya, blok plainteks dipermutasi dengan matriks
permutasi awal (initial permutation atau IP). Hasil dari permutasi
awal tersebutkemudian di enchiper sebanyak 16 kali atau 16 putaran.
Setiap putarannya menggunakan kunci internal yang berbeda. Hasil dari proses enchiper
kembali dipermutasi dengan matriks permutasi balikan (invers initial
permutation atau IP-1 ) menjadi blok cipherteks.
2.
Triple
DES
Merupakan variasi dari
Data Encryption Standard (DES). Menggunakan kunci 64 bit terdiri atas 56 bit
kunci yang efektif dan 8 bit paritas. Bit paritas / bit pemeriksa yaitu bit
tambahan yang ditempatkan di posisi akhir sebuah byte. Berguna untuk memeriksa
kesalahan selama transmisi. Ukuran setiap block triple des adalah 8 byte dengan
menggunakan tiga kunci yang berbeda.
3.
AES
(Advanced Encryption Standard)
Merupakan symmetric key
encryption untuk data elektonik. Pertama kali digunakan oleh Pemerintahan USA
dan sekarang digunakan oleh seluruh dunia menggantikan DES. Standat key AES terdiri dari 128, 192 dan
256 bit.
4.
CAST
CAST
singkatan Carlisle Adams dan Stafford Tavares, penemu CAST. CAST populer dengan 64-bit blok
cipher yang termasuk kelas algoritma enkripsi dikenal sebagai cipher Feistel.
5.
Serpent
Merupakan block cipher
yang sangat cepat dan cukup aman yang dikembangkan oleh Ross Anderson, Eli
Biham dan lars knudsen. Serpent bisa bekerja dengan kombinasi yang berbeda
dengan panjangnya kunci.
6.
Blowfish
Merupakan
algoritma enkripsi simetris
yang dirancang pada tahun 1993 oleh Bruce Schneier sebagai
alternatif untuk algoritma enkripsi
yang ada. Blowfish memiliki ukuran 64-bit
blok dan panjang kunci variabel dari 32 bit sampai 448 bit
7.
Twofish
Merupakan block cipher
simetris yang memiliki block 128 bit dan menerima kunci yang panjangnya bisa
mencapai 258 bit. Twofish dirancang oleh Bruce Schneier, John Kelsey, Chris
Hall, Niels Ferguson, Davis Wagner dan Doug Whiting .
8. IDEA (International Data Encryption Algorithm)
Merupakan
algoritma simetris yang dikembangkan oleh Dr.
X. Lai dan Profesor J. Massey untuk menggantikan DES meskipun masih
menggunakan kunci 128 bit.