Sabtu, 14 Desember 2013

Pengertian Cipher blok (block cipher)

Pengertian Cipher blok (block cipher)



Algoritma kriptografi ini bekerja pada suatu data yang berbentuk blok/kelompok data dengan panjang data tertentu (dalam beberapa byte), jadi dalam sekali proses enkripsi atau dekripsi data yang masuk mempunyai ukuran yang sama.
Pada algoritma penyandian blok (block cipher), plainteks yang masuk akan diproses dengan panjang blok yang tetap yaitu n, namun terkadang jika ukuran data ini terlalu panjang maka dilakukan pemecahan dalam bentuk blok yang lebih kecil. Jika dalam pemecahan dihasilkan blok data yang kurang dari jumlah data dalam blok maka akan dilakukan proses pading (penambahan beberapa bit).
Beberapa contoh block cipher :
1.              Data Encryption Standard (DES)
Merupakan algoritma block cipher dengan ukuran block 64 bit dan ukuran kunci 56bit. Des untuk saat ini sudah dianggap tidak aman lagi karen aukuran kuncinya yang sangat pendek 56bit.
Skema Global DES
Pada awalnya, blok plainteks dipermutasi dengan matriks permutasi awal (initial permutation atau IP). Hasil dari permutasi awal tersebutkemudian di enchiper sebanyak 16 kali atau 16 putaran. Setiap putarannya menggunakan kunci internal yang berbeda. Hasil dari proses enchiper kembali dipermutasi dengan matriks permutasi balikan (invers initial permutation atau IP-1 ) menjadi blok cipherteks.
                       
2.      Triple DES
Merupakan variasi dari Data Encryption Standard (DES). Menggunakan kunci 64 bit terdiri atas 56 bit kunci yang efektif dan 8 bit paritas. Bit paritas / bit pemeriksa yaitu bit tambahan yang ditempatkan di posisi akhir sebuah byte. Berguna untuk memeriksa kesalahan selama transmisi. Ukuran setiap block triple des adalah 8 byte dengan menggunakan tiga kunci yang berbeda.
3.      AES (Advanced Encryption Standard)
Merupakan symmetric key encryption untuk data elektonik. Pertama kali digunakan oleh Pemerintahan USA dan sekarang digunakan oleh seluruh dunia menggantikan DES.  Standat key AES terdiri dari 128, 192 dan 256 bit.
4.      CAST
CAST singkatan Carlisle Adams dan Stafford Tavares, penemu CAST. CAST populer dengan 64-bit blok cipher yang termasuk kelas algoritma enkripsi dikenal sebagai cipher Feistel.
5.      Serpent
Merupakan block cipher yang sangat cepat dan cukup aman yang dikembangkan oleh Ross Anderson, Eli Biham dan lars knudsen. Serpent bisa bekerja dengan kombinasi yang berbeda dengan panjangnya kunci.
6.      Blowfish
Merupakan algoritma enkripsi simetris yang dirancang pada tahun 1993 oleh Bruce Schneier sebagai alternatif untuk algoritma enkripsi yang ada. Blowfish memiliki ukuran 64-bit blok dan panjang kunci variabel  dari 32 bit sampai 448 bit
7.      Twofish
Merupakan block cipher simetris yang memiliki block 128 bit dan menerima kunci yang panjangnya bisa mencapai 258 bit. Twofish dirancang oleh Bruce Schneier, John Kelsey, Chris Hall, Niels Ferguson, Davis Wagner dan Doug Whiting .
8.      IDEA (International Data Encryption Algorithm)
Merupakan algoritma simetris yang dikembangkan oleh Dr.  X. Lai dan Profesor J. Massey untuk menggantikan DES meskipun masih menggunakan kunci 128 bit.