Senin, 13 November 2017

Pengertian Standar Operasional Prosedur

Pengertian Standar Operasional Prosedur Menurut Para Ahli
Standar Operasional Prosedur atau SOP adalah sekumpulan prosedur operasional standar yang digunakan sebagai pedoman dalam perusahaan untuk memastikan langkah kerja setiap anggota telah berjalan secara efektif dan konsisten, serta memenuhi standar dan sistematika (Tambunan, 2013). Sedangkan menurut (Setiawan, 2012) Standar Operasional Prosedur atau SOP merupakan salah satu solusi untuk mengurangi terjadinya berbagai macam masalah dalam suatu perusahaan serta untuk meningkatkan perbaikan secara berkelanjutan adalah dengan menerapkan SOP. Menurut Wibowo (2010:67) SOP merupakan standart kegiatan yang harus dilakukan secara berurutan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan apabila ditaati akan membawa akibat seperti: lancarnya koordinasi, tidak terjadi tumpang tindih atau duplikasi, terbinanya hubungan kerja yang serasi, kejelasan wewenang dan tanggung jawab setiap pegawai
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Standar Operasional Prosedur atau SOP adalah sekumpulan prosedur operasional standar yang digunakan sebagai pedoman dalam perusahaan untuk memastikan langkah kerja setiap anggota telah berjalan secara efektif dan konsisten, serta memenuhi standar dan sistematika untuk mengurangi terjadinya berbagai macam masalah dalam suatu perusahaan serta untuk meningkatkan perbaikan secara berkelanjutan.
Sedangkan menurut Puspitasari dan Rosmawati (2012)  beberapa tujuan dibuatnya SOP yaitu : mempertahankan konsistensi kerja karyawan, mengetahui peran dan fungsi kerja pada setiap bagian, memperjelas langkah-langkah tugas, wewenang dan tanggung jawab, menghindari kesalahan administrasi dan menghindari kesalahan, keraguan, duplikasi dan ketidakefisienan.
1.      Mempertahankan konsistensi kerja karyawan.
Standar Operasional Prosedur memiliki tujuan untuk mempertahankan konsistensi kerja dari seluruh karyawan untuk tetap dalam koridor atau peraturan yang sudah disepakati diawal dan SOP menjadi acuan dalam menilai kinerja karyawan. 
2.      Mengetahui peran dan fungsi kerja pada setiap bagian.
Standar Operasional Prosedur memiliki tujuan untuk menperjelas peran dan fungsi kerja setiap karyawan dan seluruh stakeholder yang berada dalam sebuah perusahaan.
3.      Memperjelas langkah-langkah tugas, wewenang dan tanggung jawab.
Standar Operasional Prosedur memiliki tujuan untuk memperjelas langkah-langkah tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap personal dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
4.      Menghindari kesalahan administrasi.
Standar Operasional Prosedur memiliki tujuan untuk menghindari kesalahan administrasi dalam melaksanakan setiap aktivitas dalam sebuah organisasi.
5.      Menghindari kesalahan, keraguan, duplikasi dan ketidakefisienan.
Standar Operasional Prosedur memiliki tujuan untuk menghindari kesalahan-kesalahan, keraguan, duplikasi dan ketidakefisienan dalam melaksanakan aktivitas dalam sebuah organisasi.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Tujuan dari standar operasional prosedur memiliki lima tujuan yaitu mempertahankan konsistensi kerja karyawan, mengetahui peran dan fungsi kerja pada setiap bagian, memperjelas langkah-langkah tugas, wewenang dan tanggung jawab, menghindari kesalahan administrasi dan menghindari kesalahan, keraguan, duplikasi dan ketidakefisienan.
Ada beberapa bentuk Standar Operasional Prosedur atau SOP yang umum ditemui dalam sebuah organisasi atau perusahaan yaitu :
1.      Simple steps
Simple steps merupakan prosedur yang singkat dari langkah-langkah melakukan suatu pekerjaan.
2.      Hierarchical Steps
Hierarchical Steps merupakan prosedur yang memiliki bentuk cukup panjang lebih dari 10 langkah atau memiliki urutan-urutan yang sistematis.  
3.      Graphic format
Graphic format merupakan bentuk prosedur yang hampir sama dengan Hierarchical Steps namun dilengkapi dengan suatu grafik, gambar, diagram untuk mengilustrasikan apa yang menjadi tujuan dari prosedur tersebut.
4.      Flowchart
Flowchart merupakan sebuah prosedur yang memiliki banyak keputusan dan digambarkan dalam bentuk grafik sederhana yang menjelaskan langkah-langkah urutan kerja atau proses dalam melaksanakan sebuah kegiatan.